Dear all mikrotiker.
Untuk yang basic atau masih dalam proses pembelajaran mikrotik, mungkin ini bisa membantu anda dalam pemahaman tentang mikrotik itu sendiri. Sebenarnya dari semua yang kita pelajari di muka bumi ini hanyalah membutuhkan satu kata kunci, yaitu "PEMAHAMAN", jika kita paham, apapun kesulitan yang kita hadapi insya4JJl akan terpecahkan, terlebih lagi melakukan eksperimen2 untuk menemukan hal2 yang baru. Kita tidak bisa hanya menirukan setingan-setingan dari para senior/master yang ada dalam forum ini tanpa kita mengerti apa sebenarnya maksud dari setingan tersebut.
Sekali lagi, jika kita tidak memahami secara mendalam tentang suatu apapun maka kita tidak dapat mengembangkanya.
Oke, save dulu aja...
=> perhatikan yang saya tebali, itu adalah point-point peraturan yang kita tetapkan.
=> sedangkan yang saya miringkan adalah peraturan yang mengatakan bahwa semua akses non http dilewatkan pada jalur default dimana si pengendara pertama kali memakai jalur tersebut.
=> kebijakan a dan b wajib kita ambil karena ini adalah palang pintu dari jalan pahlawan dan pendekar, jika tidak kita masquarading-kan maka palang pintu tidak kita buka yang artinya pengendara tidak dapat lewat di jalan tersebut.
=> Perhatikan pada RLB_1 dan RLB_2, keduanya merupakan langkah yang di ambil polisi lalu lintas dengan melihat peraturan yang telah kita tetapkan di IP Firewall Mangle.
=> warna biru adalah fail over, dimana jika modem 1 drop, maka modem 2 akan berjalan sebagai jalur utama.
Tentang IP Private, IP Publik, Port, Gateway, dan NAT bro, menggunakan analogi bro uburcumi.
Kalau kita mau mengirim paket ke jalan di kota kita (dalam hal ini, yang berada dalam 1 subnet mask), kita tidak usah pergi ke pintu tol, cukup kita kirimkan langsung ke alamat yang dituju, kemudian langsung dibalas paketnya.
Sementara sampai disini dulu deh... Correct Me If I'm Mistaken...
10 Desember 2010
Pemahaman Dasar Mikrotik
Sampai disini saya harap para pemula udah paham tntang setingan2 dasar yg ada di mikrotik. Lanjut di bawah membahas beberapa kejadian-kejadian yang sering terjadi pada saat menjalankan mikrotik. Sama halnya dalam kehidupan kita yang g slalu mulus. Terdapat kerusakan pada Modem 2, lampu dsl kedap-kedip yang artinya jalur telepon mengalami permasalahan, kita tidak dapat mengatasi sendiri karena kita tidk memiliki wewenang untuk membuka box telepon di jalan!!!heheh....tar malah jatoh wktu manjat tiangnya!!!
Dan hasilnya browsing kerasa lelet....Karena :Untuk pemula yang ingin mendalami mikrotik, semoga pemikiran saya ini dapat sedikit membantu anda.Demikian hasil pemikiran saya yang masih nuwbie ini, untuk yg udah master2 mohon koreksinya...
Kalau alamat yang kita tuju ternyata tidak ada di kota kita, maka mobil kita akan berangkat ke pintu tol ke luar kota. Disana kita mendapatkan karcis nomor urut oleh petugas pintu tol (src-port), agar balasan paket yang kita kirim nantinya bisa kembali ke kita. Paket kita sendiri ada nomor karcis sesuai jenis paket kita (dst-port) yang nantinya akan kita tunjukkan ke petugas pintu tol kota lain. Mobil berjalan lewat jalan tol, dengan melalui banyak persimpangan dan polisi (seperti yang ada di kota kita). Sesampai di pintu tol kota tujuan, kita tunjukkan karcis (dst-nat) kita ke petugas pintu tol. Disana bisa saja pintu tolnya cuma mengarah ke satu rumah orang kaya saja (langsung ke komputer IP publik) yang tidak memerlukan petugas pintu tol, cuma palang-palang (firewall filter) untuk menunjukkan daerah mana yang tidak boleh dimasuki. Bisa juga seperti kota kita, disana mengarah ke suatu kota. Kalau disana adalah sebuah perkotaan, maka petugas pintu tol akan mengarahkan sesuai jenis paket kita, mobil kita disuruh meluncur ke jalan mana (dstnat). Kalau jenis paket kita tidak cocok dengan paket yang bisa diterima oleh mereka, maka paket kita bisa dibuang (drop) ataupun diarahkan ke jalan tertentu (DMZ). Paket kita ini bisa saja berisi surat pesanan, "Tolong kirimkan barang ini ke saya". Nah, setelah alamat yang kita tuju membaca pesanan kita, maka mereka akan membalas menggunakan karcis kita tadi. Mobil mereka sudah dikenali oleh petugas pintu tol mereka sendiri, kemudian melaju membawa paket yang kita pesan dan karcis nomor kita tadi. Setelah sampai ke pintu tol kota kita, mereka menunjukkan karcis yang diberikan tadi ke petugas pintu tol kota kita. Oleh petugas pintu tol kota kita, paket tersebut kemudian diarahkan ke rumah kita karena di catatan nomor karcis itu mengarah ke rumah kita. Akhirnya paket balasan sampai ke rumah kita. Petugas pintu tol (NAT) dan karcisnya memiliki waktu kadaluarsa, sehingga kalau mobil mereka belum sampai ke pintu tol kota kita dalam waktu tertentu, mereka akan menghapus nomor karcis kita untuk kemudian bisa digunakan oleh mobil lainnya (/ip firewall connection tracking). Disini saya menganalogikan 'kita' sebagai end user, bukan 'kita' (admin) sebagai kepala kepolisian.